Minggu, 12 November 2017

Siapa pasangan hidup nanti ya ?

dinsta

Jangan terlalu sering memikirkan "siapa pasangan hidup nanti ya?"

yakin sama allah, allah akan memberikan yang terbaik. Sambil kita membenah diri. Pikirkan yang lain, bagaimana kita bisa menghadapi hal2 yang memberi warna ketika berumah tangga. Dan yang paling penting, kelak kita akan menjadi seorang ibu. 

Pernah memikirkan bagaimana kelak anak kita nanti ? Kita adalah madrasah pertama. 

"Al ummu madrasatul ula, iza a'dadtaha a'dadta sya'ban, thayyibal a'raq" 
ibu adalah sekolah utama, bila engkau mempersiapkannya, maka engkau telah mempersiapkan generasi terbaik. 

Menikah gak hanya sekedar menikah. Melihat rumput lain yang terlihat hijau sepertinya segar. Tapi dibalik hijaunya rumput terdapat usaha2 yang begitu besar, strategi yang begitu matang.


Sudahkah engkau mempersiapkan strategimu?

Jangan membenci hujan


dinsta

Jangan membenci hujan

Dialah yang mengirim angin
Lalu angin itu menggerakkan awan
Dialah yang membentangkan dilangit
Dan menjadikannya menggumpal-gumpal

Lihatlah. .
Air yang bersih dari langit keluar dari celah²nya
Dialah yang menurunkan air hujan
Menyuburkan tanah² yang tandus kini menjadi segar

Jangan membenci hujan
Setiap bulir yang jatuh adalah anugrah yang tak tertahan
Jangan membenci hujan
Karena ada berkah dari awal turunnya hujan

Cintailah hujan. .
Karena doa tidak akan tertolak ketika turunnya hujan. 

"Allahumma shoyyiban nafi'an"

Sabtu, 11 November 2017

-Khadijah binti Khuwailid- Part 1


dinsta

"Khadijah binti Khuwailid Part 1"
Sumber: Silsilah Ummahatul Mukminin


Dia adalah Khadijah binti Khuwailid bin Asad bin 'Abdul 'uzza bin Qushay bin Kilab Al-Qurasyiyyah Al-Asadiyyah.


Khadijah termasuk wanita Quraisy yang paling mulia nasabnya, paling terhormat, dan paling kaya. Ia dibesarkan di lingkungan keluarga terhormat. Oleh karena itu wajar bila ia menjadi wanita cerdas dan berwibawa. Ia terkenal sebagai wanita yanh teguh memegang prinsip, brilian, pandai mengelola harta, halus tutur bahasanya, dan sangat menjaga kesucian diri.


Sebelum nabi Muhammad diangkat menjadi nabi dan rasul, khadijah dijuluki dengan sebutan "Thahirah" (wanita suci). Oleh karena itu, wajar kalau dia menjadi wanita pujaan yang menjadi incaran laki-laki bangsawan maupun tokoh terkemuka dari kaumnya.

Ayahnya bernama Khuwailid bin Asad, termasuk pemuka Quraisy yang memiliki kedudukan terhormat. Ibunya Fathimah binti Za'idah bin Al-Asham.


Sebelum menikah dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Khadijah Radhiyallahu 'anha pernah menikah 2 kali.


Pertama Khadijah Radhiyallahu 'anha menikah dengan Abu Halah bin Zararah At-Tamimi. Dari pernikahan ini ia dikarunia dua anak, yaitu Halah dan Hindun. Setelah Abu Halah wafat, Khadijah menikah lagi dengan 'Atiq bin 'Abid. (Dalam riwayat lain dikatakan bahwa suami Khadijah yang kedua adalah 'Aidz bin 'Abdullah Al-Makhzumi. Pernikahan yang kedua ini hanya bisa dijalani beberapa saat lamanya, setelah itu keduanya berpisah.




Sesudah kedua suaminya ini meninggal dunia, yang mana keduanya merupakan tokoh terpandang di makkah, Maka sejak itu silih berganti dia dilamar oleh banyak pria dari kalangan bangsawan. Akan tetapi, Khadijah selalu menolak secara halus dengan alasan ingin mencurahkan perhatiannya dalam mendidik dan mengasuh kedua anaknya, dalam mempersiapkan masa depan mereka. Dan ingin memfokuskan perhatiannya dalam mengembangkan bisnisnya hingga kelak ia menjadi pengusaha wanita yang sukses dan kaya raya.

Ummahatul Mukminin ( Sosok ibu teladan kaum mukmin )

dinsta

Allah Ta’ala berfirman,

ุงู„ู†َّุจِูŠُّ ุฃَูˆْู„َู‰ ุจِุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ِูŠู†َ ู…ِู†ْ ุฃَู†ูُุณِู‡ِู…ْ ูˆَุฃَุฒْูˆَุงุฌُู‡ُ ุฃُู…َّู‡َุงุชُู‡ُู…ْ

 "Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri merrka sendiri dan isteri-isteri adalah ibu-ibj mereka (kaum muslimin)..." (QS. Al-Ahzab: 6)

Maksud ibu kaum muslimin adalah mereka tidak boleh dinikahi oleh orang lain setelah Nabi shallallahu alaihi wa sallam wafat. Tetapi statusnya tetap non-mahram bagi laki-laki yang bukan keluarga (mahram) para istri NabiShallallahi Alaihi wa Sallam , yaitu tidak boleh berdua-duaan (khlawat) istri Nabi ‘Aisyah misalnya dengan sahabat yang bukan mahram ‘Aisyah.


Ahli tafsir Al-Qurthubi rahimahullahberkata menafsirkan ayat,


ูˆุญุฑู…ุฉ ุฃุฒูˆุงุฌู‡ ุญุฑู…ุฉ ุฃู…ู‡ุงุชู‡ู… ุนู„ูŠู‡ู… ، ููŠ ุฃู†ู‡ู† ูŠุญุฑู… ุนู„ูŠู‡ู† ู†ูƒุงุญู‡ู† ู…ู† ุจุนุฏ ูˆูุงุชู‡ ، ูƒู…ุง ูŠุญุฑู… ุนู„ูŠู‡ู… ู†ูƒุงุญ ุฃู…ู‡ุงุชู‡ู… 

"Mahramnya para istri Nabi sebagaimana mahram terhadap ibu-ibu mereka yaitu maksudnya tidak boleh menikahi isteri-isteri setelah wafarnya Nabi Shallallahi'Alaihi wa Sallam" (Lihat Tafsir Al-Qurthubi)

Bukti bahwa mereka tetap berlaku hukum non-mahram (bahasa Indonesianya=muhrim) yaitu jika para sahabat yang bukan mahram, ingin bertanya, maka bertanya dibalik hijab. Sebagaimana perintah dalam Al-Quran

ูˆَุฅِุฐَุง ุณَุฃَู„ْุชُู…ُูˆู‡ُู†َّ ู…َุชَุงุนًุง ูَุงุณْุฃَู„ُูˆู‡ُู†َّ ู…ِู†ْ ูˆَุฑَุงุกِ ุญِุฌَุงุจٍ ุฐَู„ِูƒُู…ْ ุฃَุทْู‡َุฑُ ู„ِู‚ُู„ُูˆุจِูƒُู…ْ ูˆَู‚ُู„ُูˆุจِู‡ِู†َّ 

"Apabila kamu bertanya sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri-isteri Nabi), maka tanyalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka" (QS. al-Ahzab: 53)

Anehkan seseorang tidak mengenal ibunya ?

Sayang sekali jika para istri nabi adalah ibu dari kaum muslimin, kemudian seorang muslim tidak mengenal ibu mereka. Minimal sebagai seorang muslim kita pernah membaca atau mendengar siapa saja ibu-ibu kita yaitu ummahatul mukminin, para istri Nabi Shallallahi Alaihi wa Sallam

Sumber : Ibu Kita Adalah Ummahatul Mukminin, Para Istri Nabi Muhammad Shallallahi'alaihi wa sallam. Oleh Raehanul Bahraen

siapa idolamu ?


dinsta

Setiap masing-masing jiwa pastinya memiliki idola.


Ada yang mengidolakan artis. Artis korea ๐Ÿ‘ฏ artis india ๐Ÿ‘ธ dan lainnya

Siapa yang kita idolakan pasti mempengaruhi kita. "Loh mempengaruhi bagaimana ?" Iya, tanpa sadar kita merubah style pakaian kita seperti mereka. Sedikit demi sedikit karakter kita pun berubah.

Tahu tidak ? Dalam hadits riwayat Ath Thobroni, dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ู„َุง ูŠُุญِุจّ ุฃَุญَุฏ ู‚َูˆْู…ًุง ุฅِู„َّุง ุญُุดِุฑَ ู…َุนَู‡ُู…ْ ูŠَูˆْู… ุงู„ْู‚ِูŠَุงู…َุฉ “Tidaklah seseorang mencintai suatu kaum melainkan dia akan dikumpulkan bersama mereka pada hari kiamat nanti.” Maka berhati-hatilah ketika ingin mengidolakan.

Seharusnya yang jadi idola dan yang dicintai adalah para Nabi, para sahabat dan orang sholih, maka engkau akan bahagia berkumpul bersama mereka.

Dalam riwayat dalam Shohih Bukhari, Anas mengatakan

“Kami tidaklah pernah merasa gembira sebagaimana rasa gembira kami ketika mendengar sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: Anta ma’a man ahbabta (Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai).” 

Anas pun mengatakan, “Kalau begitu aku mencintai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar, dan ‘Umar. Aku berharap bisa bersama dengan mereka karena kecintaanku pada mereka, walaupun aku tidak bisa beramal seperti amalan mereka.” 

Sumber : https://rumaysho.com/1697-ketika-justin-bieber-jadi-idola.html


Kalau boleh tau siapa idolamu ? ^^

-Khadijah binti Khuwailid- Part 1

"Khadijah binti Khuwailid Part 1" Sumber: Silsilah Ummahatul Mukminin Dia adalah Khadijah binti Khuwailid bin Asad bin...