Rabu, 16 Februari 2022

Teruntuk Lelaki yang Sudah Menikah

 Teruntuk Lelaki yang sudah Menikah


Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh

Dengan menyebut nama Allaah yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang.


Haloo. . sudah berapa tahun ya tidak bercerita atau berbagi di blog ini, 😀😀 sejujurnya kangen sih, cuman buat ngumpulin moodnya yang susah hihi. alhamdulillah, beberapa tahun terakhir melewati banyak suka duka yaanggg. . . kalau dipikirkan, mungkin akan banyak mengucap syukur hihihi

Insyaa Allah mulai tahun 2022 ini, aku akan mencoba kembali ke blog ini untuk mencoba menulis kembali, yang mungkin bisa jadi pelajaran untuk orang lain, ntah siapapun itu, semoga bermanfaat 😊😊

sesuai dengan judulnya, tulisan ini aku khususkan untuk kaum adam, untuk lelaki siapapun itu, asalkan dia sudah menikah, tolong membaca tulisan ini dan resapi.


Teruntuk lelaki yang sudah menikah. . .

aku seorang wanita, sekaligus istri dari seorang lelaki, dengan tulisan ini semoga dirimu bisa semakin memahami seperti apa istrimu, wanita yang dulu kamu idamkan untuk dijadikan istri, kemudian Allaah Ta'ala mengabulkan keinginan itu, dan kini wanita itu menjadi istrimu, teman hidup suka dan duka.


Teruntuk lelaki yang sudah menikah. . .

jika istrimu tidak sesuai dengan ekspetasimu, sadarlah, bahwa dirimu juga tidak sesuai dengan ekspetasinya.

jika istrimu banyak kurangnya, sadarlah, bahwa dirimu juga banyak kurangnya untuk istrimu.

fokuslah pada kelebihannya, fokuslah pada kebaikannya, aku yakin ada banyak kebaikan-kebaikan yang ada pada istrimu, meskipun ia ada kurangnya. jika ia masih taat kepada Allaah Ta'ala, jika ia masih mentaatimu juga, dan memelihara dirinya ketika suaminya tidak ada dirumah, maka Bersabarlah.


Ketahuilah. . .

bahwa wanita itu bengkok, ia tercipta dari tulang rusuk yang bengkok.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ الْمَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ, لَنْ تَسْتَقِيْمَ لَكَ عَلَى طَرِيْقَةٍ, فَإِنِ اسْتَمْتَعْتَ بِهَا اِسْتَمْتَعْتَ بِهَا وَفِيْهَا عِوَجٌ, وَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيْمُهَا كَسَرْتَهَا وَكَسْرُهَا طَلاَقُهَا

“Sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk, ia tidak bisa lurus untukmu di atas satu jalan. Bila engkau ingin bernikmat-nikmat dengannya maka engkau bisa bernikmat-nikmat dengannya namun padanya ada kebengkokan. Jika engkau memaksa untuk meluruskannya, engkau akan memecahkannya. Dan pecahnya adalah talaknya.”(HR. Muslim)

kalau dirimu memaksa ingin meluruskannya, maka akan patah. maka sekali lagi, bersabarlah dan lemah lembutlah.


Teruntuk lelaki yang sudah menikah. . .

pasanganmu memiliki kekurangan, yang namanya berumah tangga itu akan memiliki masalah, bukan hanya dirimu, setiap rumah tangga yang engkau lihat rumputnya hijau segar, tentu akan memiliki masalahnya sendiri, tetapi tak nampak.

bersabarlah menghadapi pasangan, ada suami yang diuji dengan istrinya, ada istri yang diuji dengan suaminya.


Teruntuk lelaki yang sudah menikah. . .

istrimu jika dilihat dari luarnya saja, memang ia seperti tidak membutuhkan dirimu, ia bisa mengurus rumah sekaligus mengurus anak, bahkan ia bisa mencari uang untuk dirinya sendiri. akan tetapi, wanita tetaplah wanita, ia lemah.

ia tetap membutuhkan perhatianmu,

ia tetap membutuhkan bantuanmu,

dan ia tetap membutuhkan cinta dan kasih sayang darimu.

yang namanya berumah tangga, itu seakan kita menaiki kapal yang harus dikayuh bersama, agar sampai pada tujuan. jika hanya istrimu yang mengayuh, akan jomplang, bahkan tidak berjalan perahunya.


Teruntuk lelaki yang sudah menikah. . .

tetap teguhlah untuk setia kepada istrimu,

jika istrimu buruk menurut dirimu, tetapi engkau masih dalam ikatan pernikahan, engkau masih suaminya, tetaplah setia kepadanya.

jangan pernah mencoba untuk berselingkuh hingga berzina, perbaikilah terlebih dahulu masalah yang sedang kalian hadapi.

karena prilaku selingkuh/yang suka berzina akan mempengaruhi kepada keturunan, efeknya akan panjang pada keturunan jika tidak bertaubat nasuha.


Teruntuk lelaki yang sudah menikah. . .

yang dulu hidupmu lajang, penuh kebebasan, kini dirimu harus mengemban amanah yang lebih berat, yaitu mendidik istrimu, karena istri adalah madrasah pertama untuk anak-anakmu kelak.


Teruntuk lelaki yang sudah menikah. . .

jadilah lelaki terbaik untuk istrimu,

suami adalah imam, suami adalah nahkoda dalam rumah tangganya,

jika istrimu buruk prilakunya, bukan dia saja yang harus dikoreksi, melainkan diri suaminya juga harus intropeksi diri, baik buruknya istri tergantung suaminya.

berilah hak-hak istri atas suami,

hak istri bukan hanya makanan, pakaian, dan uang belanja, tetapi juga kasih sayang, perhatian, rasa cinta, perasaan, dan kehormatan.


Teruntuk lelaki yang sudah menikah. . .

istri yang bertahan di tengah getirnya kehidupanmu, lebih berharga dari apapun.


Teruntuk suamiku. . .

meski banyaknya kekuranganmu, dan kekuranganku,

tetapi hanya kebaikanmu yang aku lihat.


#rumahtangga #nasehatrumahtangga #teruntuklelakiyangsudahmenikah #teruntuksuami #teruntuklaki-laki #untuksuami

-Khadijah binti Khuwailid- Part 1

"Khadijah binti Khuwailid Part 1" Sumber: Silsilah Ummahatul Mukminin Dia adalah Khadijah binti Khuwailid bin Asad bin...