Minggu, 10 Desember 2017

'Aisyah binti Abu Bakar Ash-Shiddiq - part 1

https://scontent-dft4-1.cdninstagram.com/t51.2885-15/e35/25006833_1592975300760898_7139581813256617984_n.jpg

Ummahatul mukminin ke 3
                                         " 'Aisyah binti Abu Bakar Ash-Shiddiq - part 1 "
                                               Sumber: silsilah Ummahatul Mukminin

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah seorang yang membawa syari'at yang mengatur seluruh aktivitas kehidupan manusia, baik dalam rumah tangga, di jalan, maupun yang bertalian dengan aktivitas kerja. karena itu, sangat diperlukan sosok seorang yang cerdas dan brilian dalam meriwayatkan ajaran-ajaran Islam yang membahas persoalan rumah tangga dan persoalan lain yang memang diperlukan umat manusia dalam bermuamalah dengan istri dan anggota keluarganya. .
.

Dan, 'Aisyah adalah sebaik-baik orang yang bisa meriwayatkan ajaran-ajaran islam ini kepada umat manusia. ia telah meriwayatkan dari pembicaraan dan perbuatan beliau lebih dari 2.200 Hadits. karena itu, 'Aisyah termasuk salah seorang shahabat yang paling penting dan paling mendalam ilmunya.

Saudah binti Zam'ah - part 2

https://scontent-dft4-1.cdninstagram.com/t51.2885-15/e35/25011245_383182095427998_567155559627751424_n.jpg
 
"Saudah binti Zam'ah - part 2"
Sumber: silsilah Ummahatul Mukminin

sebelum suaminya meninggal saudah pernah bermimpi bertemu rasulullah datang berjalan hingga menginjak lehernya. saudah memberitahu hal itu kepada suaminya, suaminya pun menta'wilkannya seraya berkata "jika mimpimu itu benar, maka sebentar lagi aku akan wafat dan engkau akan dinikahi oleh Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam" dalam malam selanjutnya, saudah bermimpi melihat rembulan jatuh kepadanya. sedang ia tengah terbaring. Memang sudah menjadi kehendak Allah, Saudah bisa menikah dengan Rasulullah. melalui Khaulah binti Hakim, Rasulullah memberi pesan apakah saudah mau menikah dengannya.

sudah cukup bagi saudah bahwa allah telah mewujudkan mimpinya. ternyata benar bahwa rembulan yang dilihatnya dalam mimpi dulu adalah Rasulullah.
.
Saudah radhiallahu ‘anha adalah istri yang berjiwa qana'ah dan bening hati. setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam wafat, saudah masih hidup bersama para istri beliau yang lain. Saudah termasuk wanita yang banyak bershadaqah dan berinfaq di jalan Allah dengan harta yang sudah dimilikinya atau dengan harta yang diberikan kepadanya.
.
.
Akhirnya saudah wafat pada akhir pemerintahan 'Umar bin Khaththab.

Saudah binti Zam'ah - part 1

 https://scontent-dft4-1.cdninstagram.com/t51.2885-15/e35/23823423_300362843815899_6290625400569593856_n.jpg

Ummahatul mukminin ke 2 
                                                         "Saudah binti Zam'ah - part 1"
                                                  Sumber: silsilah Ummahatul Mukminin

Dia berasal dari keluarga yang beriman, yang semua berjihad di jalan Allah. . .

Sebelum dinikahi rasulullah, dia adalah janda dari seorang lelaki muslim yang termasuk golongan "As-sabiqunal Awwalun" (mereka yang pertama-tama masuk) islam. Wanita itu bernama Sayyidah Saudah binti Zam'ah bin Qais bin 'Abdu Syams bin 'Abdul Wadd Al-Amiriyyah Al-Qurasyiyyah Ummul Mukminin. Nama panggilannya Ummu Aswad. Ibunya bernama Asy-Syamus binti Qais bin Zainab bin 'Amr, dari Bani najjar.

Sebelum menikah dengan rasulullah, saudah adalah istri dari anak laki-laki pamannha, Sakrab bin 'Amr bin 'Abdu Syams, yang telah masuk islam dan telah istiqamah keislamannya. Dia termasuk orang yang turut berhijrah bersama sejumlah sahabat ke Habasyah.

Saudah menjadi janda, setelah suaminya wafat dalam perjalanannya pulang ke Tanah Haram (Makkah). Dengan penuh kesedihan ia menangisi kepergian suaminya. Meskipun begitu, ia tetap menerima keputusan Allah. Ia membaca istirja' dan bersabar. Setelah sampai di Makkah, ia pun tinggal dirumah ayahnya. zam'ah bin Qais.

Khadijah binti Khuwailid - part 2


https://scontent-dft4-1.cdninstagram.com/t51.2885-15/e35/23823445_2458541054371152_1234672032377995264_n.jpg

                                                    "Khadijah binti Khuwailid - part 2"
                                              Sumber : Silsilah Ummahatul Mukminin

Khadijah dibuat kagum oleh keluhuran akhlak rasulullah, dan sifat beliau yang sangat dipercaya sehingga disebut "Ash-shadiqul Al-Amiin" (orang yang jujur dan dapat dipercaya). Khadijah pun mengutus Nafisah, saudara perempuan Ya'la bin umayyah. Sebagai penghubung sekaligus sebagai perantara yang menjelaskan keinginan khadijah.

singkat cerita, setelah nafisah bertemu rasulullah, nafisah menghadap khadijah dan menceritakan perihal kesanggupan rasulullah. Pada waktu menikah rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berusia 25 tahun, sedangkan khadijah berusia 40 tahun. Mahar pernikahan rasulullah yang diberikan kepada khadijah yaitu 500 dirham. Rasulullah tinggal bersama khadijah dalam kurung waktu yang lebih lama bila dibandingkan dengan kehidupan beliau bersama istri-istrinya yang lain.

Dari pernikahannya dengan khadijah, allah mengaruniai beberapa anak laki-laki dan wanita. Diantaranya adalah Qasim, 'Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Ummu kultsum, dan Fathimah.

Khadijah senantiasa setia dan patuh kepada suaminya, perjuangan khadijah bersama rasulullah pun tak gentar menghadapi ancaman kafir Quraisy. Dia berdiri tegak bersama rasulullah, rela mengorbankan jiwa, raga, dan hartanya. Sampai akhirnya allah menentukan kehendak-Nya. Khadijah pun dipanggil untuk berada di sisi-Nya, di surga-Nya.
Khadijah wafat didepan suami yang sangat dicintainya semenjak pertama kali berjumpa. Dia telah membenarkan beliau, mengimani kerasulan beliau, dan berjuang bersama beliau sampai hembusan nafas terakhir. Bagi rasulullah, khadijah adalah istri penenang jiwa, dan teman hidup yang sangat menyenangkan, penuh pengertian, sampai ia kembali ke pangkuan Rabbnya dengan hati yang ridha lagi di ridhai-Nya.

-Khadijah binti Khuwailid- Part 1

"Khadijah binti Khuwailid Part 1" Sumber: Silsilah Ummahatul Mukminin Dia adalah Khadijah binti Khuwailid bin Asad bin...